Siberasi.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan akan melakukan penutupan permanen pada jalan raya yang berada tepat di depan Kilang Balongan Indramayu, Jawa Barat.
Penutupan ini mengikuti rekomendasi dari Pemerintah, yang bertujuan untuk menjadikan jalan tersebut sebagai zona penyangga (buffer zone) yang bebas dari aktivitas masyarakat umum demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama.
Sebagai gantinya, Kilang Balongan akan memperlebar jalan Desa Sukaurip-Sukareja dari lebar 4-5 meter menjadi 8 meter sepanjang 2,4 km sebagai jalur pengalihan arus lalu lintas.
“Penutupan jalan di depan Kilang Balongan baru akan dilakukan setelah pelebaran jalan Sukaurip-Sukareja selesai,” jelas Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, dalam acara sosialisasi di Balai Desa Sukaurip dan Sukareja.
Zulkifli menambahkan, dasar penerapan buffer zone ini adalah insiden kebakaran tangki Kilang pada Maret 2021 yang berdampak pada masyarakat sekitar.
“Pertamina dan Pemda Indramayu telah menyiapkan skema terbaik agar pelebaran jalan untuk pengalihan arus ini aman bagi masyarakat,” tambah Zulkifli.
Dalam sosialisasi kepada masyarakat, Camat Balongan, Opik Hidayat menegaskan, jalan yang dilebarkan adalah lahan milik negara. Kualitas jalan juga akan ditingkatkan agar mampu menahan beban truk-truk tangki Pertamina.
“Truk Tangki Pertamina akan diatur waktu melintasnya, terutama pada jam masuk dan keluar sekolah,” ujar Opik.
Opik juga menekankan, proyek pelebaran jalan ini akan melibatkan warga setempat sesuai kompetensi dan kebutuhan kontraktor pelaksana.
Dalam sosialisasi yang dihadiri warga Desa Sukareja, Sukaurip, Majakerta, dan Balongan, Pertamina dan Pemda Indramayu mendengarkan banyak aspirasi masyarakat untuk memastikan kebutuhan mereka terkait jalan dapat terpenuhi.
Groundbreaking proyek pelebaran jalan Desa Sukaurip-Sukareja di Kecamatan Balongan direncanakan akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2024.