Siberasi.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon tengah mempersiapkan lima destinasi wisata baru. Ketua DPRD Kota Cirebon mendukung adanya destinasi wisata baru.
Ketua DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana mengatakan, dengan bertambahnya wisata baru di Kota Cirebon tentunya akan menjadi magnet bagi wisatawan. Upaya-upaya inovasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, dikatakan Ruri, salah satunya dengan menghadirkan wisata anyar.
“Tentu mendukung sekali. Karena ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di Kota Cirebon,” kata Ruri, Kamis (8/2/2024).
Saat ini, Cirebon memiliki wisatawan andalan seperti empat keraton, yakni Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dan Kaprabonan. Kemudian, wisata kuliner di sejumlah tempat dan wisata pantai.
Ruri berharap ke depan tempat wisata di Kota Cirebon terus bertambah. Sehingga, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan akan mendongkrak ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, lima destinasi wisata yang tengah dipersiapkan yakni, Museum Topeng Wong di Balai Kota Cirebon, Kampung Wisata Kacirebonan, Kawasan Gedung Bundar di Taman Kebumen, Kampung Arab Panjunan, dan Wisata Heritage Gedung BAT.
“Tahun 2024 ini kami akan meluncurkan destinasi wisata perpaduan antara wisata budaya dan sejarah di Kota Cirebon,” kata Agus Sukmanjaya, Selasa (6/2/2024)
Masih kata Agus, destinasi wisata tersebut ada yang dalam proses renovasi seperti Gedung Bundar di Taman Kebumen, Museum Topeng Wong di Balai Kota Cirebon dan Wisata Heritage Gedung BAT.
“Gedung Bundar di Taman Kebumen banyak vandalisme dan rumput liar, nanti akan kita bersihkan. Untuk Museum Topeng Wong di Balai Kota Cirebon, kami sudah minta seniman membuatnya sedangkan Wisata Heritage Gedung BAT itu kelola oleh swasta,” paparnya.
Untuk destinasi wisata lainya, tengah dalam proses penyempurnaan yaitu Kampung Wisata Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan. Dua destinasi wisata tersebut sudah dirintis sejak tahun 2023 lalu.
“Kampung Wisata Kacirebonan sudah siap dikunjungi, hanya ada sedikit yang harus ditata ulang. Sama halnya dengan Kampung Arab Panjunan,” tuturnya.