Siberasi,id – Setelah empat tahun vakum, Pasar Rakyat Muludan kembali dibuka di Alun-alun Sangkala Buana, Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Pasar ini merupakan bagian dari tradisi Grebeg Maulud untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
perwakilan Keluarga Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Muhammad Nusantara menyampaikan, Pasar Muludan dimulai pada 16 Agustus hingga 16 September 2024. Pasar ini kembali diadakan setelah pandemi Covid-19 dan revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana.
“Tahun ini, Pasar Muludan hadir dengan perbedaan, terutama pada tata letak Alun-alun Sangkala Buana yang telah direvitalisasi,” terangnya, Rabu (21/8/2024) di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Pangeran Nusantara menjelaskan, perubahan ini dilakukan untuk menjaga keutuhan aset cagar budaya tanpa mengurangi semarak Pasar Muludan. Selain itu, perbedaan juga terlihat pada jenis wahana permainan yang ditampilkan.
“Beberapa permainan tidak dihadirkan guna melindungi Alun-alun Sangkala Buana dari potensi kerusakan. Pemilihan wahana dilakukan dengan hati-hati demi menjaga keseimbangan antara kemeriahan pasar dan kelestarian alun-alun,” ucapnya.
Dengan kembalinya Pasar Muludan, Pangeran Nusantara berharap tradisi ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat serta melestarikan kebudayaan Cirebon yang telah berlangsung lama.
“Semoga keberadaan pasar rakyat ini memberikan manfaat kepada masyarakat, baik secara ekonomi maupun budaya,” katanaya.