Siberasi.id – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada kelompok masyarakat pekerja buruh, Sabtu (11/5/2024), di Kecamatan Jatibarang Indramayu.
Selly menyampaikan, penting bagi masyarakat untuk memahami dan mengimplementasikan makna yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan.
Empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai dasar negara, lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
“Dengan memahami dan mengimplementasikan isi empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, akan tercipta kerukunan dan kekompakan antar-masyarakat,” jelasnya.
Itulah tujuan utamanya, kata Selly, masyarakat menjadi lebih sadar tentang kehidupan bernegara dan berbangsa. Karena empat pilar kebangsaan sudah menjadi pedoman dalam aktivitas sehari-hari.
“Pedomani empat pilar kebangsaan ini, karena sangat menentukan bangsa untuk di masa mendatang. Karena semua sendi kehidupan terkandung di dalamnya,” paparnya.
Selly juga menjelaskan, implementasi empat pilar kebangsaan ini tidak hanya untuk kalangan anak muda, tetapi juga kelangan ibu rumah tangga, termasuk kelompok ibu pekerja buruh seperti yang hadir pada acara ini.
“Ini untuk semua kalangan, termasuk kelompok ibu pekerja buruh. Apabila mengimplementasikan empat pilar kebangsaan, bisa menjadi kompak dan bersatu untuk meningkatkan taraf hidup, baik melalui kelompok UMKM atau koperasi,” paparnya.
Sebab demikian, pihaknya mengajak juga masyarakat secara umum untuk mengimplementasikan empat pilar kebangsaan.
“Indonesia adalah negara majemuk, empat pilar kebangsaan menjadikan saling bergandeng tangan dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Apabila empat pilar kebangsaan ini diterapkan dengan maksimal, kata Selly, akan membuat kehidupan masyarakat rukun dan bahagia tanpa perpecahan.
“Kepada masyarakat, hendaknya bisa menyosialisasikan kembali kepada masyarakat secara luas, baik dalam keluarganya, tetangga bahkan lingkungannya,” tutur Selly, anggota Fraksi PDI Pejuangan itu.
Dalam sosialisasi ini, Selly juga menerima aspirasi dari salah satu masyarakat, terkait bantuan untuk kelompok ibu rumah tangga maupun pekerja buruh. Baik bantuan permodalan maupun secara individu maupun kelompok.
“Program karang taruna, bisa diakses di Kementerian Sosial. Bahkan ada beberapa program yang sejalan dengan peningkatan perekonomian keluarga, seperti Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA),” katanya.