Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Digitalisasi Pelabuhan Cirebon dengan STID dan Simon TKBM
    Berita

    Digitalisasi Pelabuhan Cirebon dengan STID dan Simon TKBM

    adminBy adminJumat, 26 Juli 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    STID DAN SIMON TKBM: PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Cirebon bersama KSOP Kelas II Cirebon meluncurkan Single Truck Identification Data (STID) dan Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (Simon TKBM).
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Cirebon bersama KSOP Kelas II Cirebon meluncurkan Single Truck Identification Data (STID) dan Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (Simon TKBM) pada Jumat (26/7/2024). Acara ini berlangsung di salah satu hotel di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

    Acara ini dihadiri Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Dr Hartanto MH MMar dan beberapa pejabat lainnya. Turut hadir Chairul Anwar dari Bea Cukai, Febriyantoro dari Stranas PK, Een Nuraini Saidah dari KSOP dan Drajat Sulistyo dari Pelindo Regional 2.

    Drajat Sulistyo menjelaskan, Simon TKBM dan STID adalah bagian dari implementasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Pelabuhan Cirebon menjadi yang pertama di Indonesia yang mengimplementasikan STID Non Petikemas.

    “STID dan Simon TKBM bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi operasional pelabuhan. Kami bangga Pelabuhan Cirebon dapat menjadi pionir bagi pelabuhan non petikemas,” tambah Drajat.

    Dirjen Perhubungan Laut, Dr Capt Antoni Arif Priadi dalam sambutannya menyatakan, Stranas PK diatur dalam Perpres Nomor  54/2018 untuk mendukung operasional pelabuhan. “STID telah diatur dalam SK Dirjen Hubla untuk mendukung operasional pelabuhan 24 jam tujuh hari,” katanya.

    Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Dr Hartanto MH MMar menambahkan, STID dan Simon TKBM adalah langkah konkret untuk meningkatkan indeks logistik pelabuhan. STID menjadi sistem pendataan elektronik untuk truk yang beroperasi di pelabuhan, serta memastikan hanya truk terdaftar yang bisa masuk.

    “Digitalisasi ekosistem logistik diharapkan membuat Pelabuhan Cirebon lebih maju. Truk yang tidak terdaftar tidak akan bisa masuk ke dalam pelabuhan,” jelas Febriyantoro dari Stranas PK.

    Kepala KSOP Kelas II Cirebon,  Een Nuraeni menjelaskan, Simon TKBM adalah sistem elektronik untuk perekaman data tenaga kerja bongkar muat. Dengan peluncuran STID dan Simon TKBM, Een berharap ini akan mendukung program pemerintah untuk pelabuhan yang beroperasi 24 jam tujuh hari.

    “Simon TKBM memudahkan pengawasan dan optimalisasi layanan di pelabuhan. Ini demi memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat,” katanya.

    kota cirebon ksop cirebon pelabuhan cirebon pelindo cirebon STID dan Simon TKBM pelabuhan

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Samsung Galaxy S25 Edge Hadir dengan Desain Ultra-Tipis dan Kamera 200MP

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.