KUNINGAN – Bupati Kuningan Acep Purnama membuka secara resmi Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) angkatan ke-3, Selasa (12/10/2021), di Gedung IPHI Kuningan.
Acara yang digelar dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2021 itu, diselenggarakan PCNU Kabupaten Kuningan dengan mengusung tema “Moderasi Beragama dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”.
Bupati Acep dalam sambutannya menyampaikan, betapa pentingnya MKNU dilakukan. Menurutnya, kehadiran MKNU untuk memperkuat ke-Islaman dan ke-Indonesiaan.
“Madrasah Kader NU itu penting karena akan memperkuat ke-Islaman, karena dia berbicara tentang bagaimana Islam itu dikembangkan dan memperkuat ke-Indonesiaan. Karena NU itu punya komitmen total terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara berdasarkan Pancasila yang harus didukung,” kata Acep.
Ia menambahkan, NU merupakan salah satu organisasi terbesar di tanah air, dimana dalam aktivitas dan programnya selalu melakukan berbagai inovasi untuk mencetak kader-kader mumpuni untuk menjadi generasi penerus di masa depan.
NU juga, sambungnya, menjadi ormas terbesar yang telah berkontribusi besar terhadap bangsa. Dimana kontribus NU dari waktu ke waktu terus eksis dan berbuat banyak dengan tolak ukur dan indikator yang terukur.
Pada kesempatan tersebut, Acep juga berpesan kepada para kader yang mengikuti MKNU, agar memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Sehingga melalui MKNU, kader NU dapat menyelaraskan tujuan dalam mengembangkan organisai NU ke depannya.
“Semoga melalui kegiatan MKNU ini, dapat menciptakan kader yang tangguh, yang cinta tanah air, dan dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia MKNU angkatan ke-3, Emup Muplihudin mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman ahlussunnah wal jamaah kepada 155 orang peserta, sekaligus untuk mendongkrak militansi kader NU di tengah hiruk pikuk persoalan bangsa. (jri)