Close Menu
Siberasi
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Tentang Kami
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Beriklan
    Facebook Instagram YouTube
    SiberasiSiberasi
    • Berita
      • Daerah
      • Cirebon
      • Nasional
    • Kolom
    • Politik
      • Umum
      • Griya Sawala
    • Video
    • Sibersastra
    Siberasi
    Home»Berita»Operasi Pasar Bersubsidi untuk Stabilkan Harga Jelang Iduladha di Cirebon
    Berita

    Operasi Pasar Bersubsidi untuk Stabilkan Harga Jelang Iduladha di Cirebon

    RedakturBy RedakturSabtu, 15 Juni 2024
    WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    OPADI JABAR: ada 34 ribu paket operasi pasar bersubsidi yang disebar di Jawa Barat. Kota Cirebon mendapat alokasi 2.000 paket.
    Share
    Facebook WhatsApp Twitter Telegram

    Siberasi.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Kelurahan Jagasatru Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, Sabtu (15/6/2024).

    Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang didampingi oleh Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi. Opadi digelar di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dengan tujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Iduladha 2024.

    “Berdasarkan informasi dari Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, ada 34 ribu paket operasi pasar bersubsidi yang disebar di Jawa Barat. Kota Cirebon mendapat alokasi 2.000 paket,” ujar Agus Mulyadi.

    Dari 2.000 paket tersebut, kata Agus, dialokasikan untuk empat Kelurahan di Kecamatan Pekalipan, dengan setiap kelurahan mendapatkan 500 paket Opadi yang dijual seharga Rp100.000.

    “Setiap paket Opadi bernilai Rp145.700, namun dijual seharga Rp 100.000, sehingga ada subsidi sebesar Rp47.700. Di Kota Cirebon, khususnya di Kelurahan Jagasatru, kegiatan ini ditinjau langsung oleh Pak Pj Gubernur,” katanya.

    Agus menjelaskan, data penerima Opadi diambil dari hasil penelitian Universitas Padjadjaran (Unpad) dan bukan dari data DTKS. Alokasi penerima diserahkan kepada camat dan lurah untuk menentukan penerima kupon yang berhak.

    Opadi ini merupakan bagian dari pengendalian inflasi. Agus menjelaskan, inflasi di Kota Cirebon hingga Mei 2024 termasuk yang terendah di Jawa Barat secara Year on Year (yoy) sebesar 1,97 persen, dan mengalami deflasi sebesar 0,33 persen secara month to month (mom) pada Mei 2024.

    “Inflasi di Kota Cirebon masih terkendali berkat intervensi seperti Opadi dan gerakan pasar murah yang terus dilakukan. Ini menjaga persepsi pasar terhadap ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga,” ungkapnya.

    Agus juga berterimakasih kepada Pj Gubernur Jawa Barat yang telah mengalokasikan 2.000 paket Opadi untuk Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon.

    Sementara itu, salah satu Warga Kelurahan Jagasatru, Siti Jubaedah, merasa bersyukur dengan adanya OPadi ini, karena sangat membantu masyarakat. “Alhamdulillah, program ini sangat membantu. Tadi saya hanya membayar Rp100.000. Kami berharap program seperti ini bisa digelar secara rutin,” harapnya.

    Sebagai informasi, paket sembako yang disediakan dalam Opadi ini terdiri dari beras premium 5 kilogram, gula premiun kemasan SNI 2 kilogram dan minyak premium 2 liter.

    jelang iduladha 2024 kota cirebon operasi pasar bersubs pemda kota cirebon

    Berita Terkait

    Pelaku Pencurian Mobil di Cirebon Ditangkap Sebelum Kabur ke Aceh

    Sabtu, 28 Juni 2025

    Sarasehan Bulan Bung Karno: Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Petani

    Minggu, 22 Juni 2025

    Samsung Galaxy S25 Edge Hadir dengan Desain Ultra-Tipis dan Kamera 200MP

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Selly Sepervisi Peningkatan Kapasitas Keluarga pada Bulan Bung Karno

    Jumat, 20 Juni 2025
    © 2025 - Siberasi.id. - PT Semesta Dua Bersaudara

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.