Siebrasi.id – Tak pernah terbayangkan dalam pikiran Muhammad Rezaldi Hehanussa untuk merasakan gelar juara bersama Persib. Dia mengaku sempat tak percaya bisa tampil di final Liga 1 2023/2024 dan membawa pulang trofi juara ke Bandung bersama rekan-rekannya.
Persib tampil sebagai juara Liga 1 2023/2024 setelah mengalahkan Madura United dengan agregat 6-1 (3-0, 3-1) pada pertandingan final. Hasil itu membuat Pangeran Biru berhasil mengakhiri puasa gelar juara selama 10 tahun.
Menurut Rezaldi, jangankan menjadi juara, bergabung dengan Persib pun sama sekali tak pernah terlintas dalam benaknya. Ketika semua itu terjadi, Bule — sapaan akrabnya – percaya bahwa ini takdir Tuhan.
“Bergabung dengan Persib saja tidak pernah terbayang, apalagi ini bisa juara bersama Persib, tak pernah terbayang pastinya. Alhamdulillah rezeki dari Allah di balik kekecewaan (menit bermain minim) bisa dapat yang lebih baik. Alhamdulillah,” kata Rezaldi seperti dikutip dari laman resmi Persib, Selasa (11/6/2024).
Rezaldi bergabung dengan Persib di pertengahan musim 2022/2023 setelah hanya tampil 4 laga selama 100 menit di Persija Jakarta. Pada musim pertamanya bersama Persib yang masih ditangani Luis Milla, ia bermain 12 pertandingan selama 510 menit.
Menurut Rezaldi, Itulah momen buat dirinya untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. “Terima kasih buat Coach Milla yang sudah mengajak saya ke Persib dan memberikan kesempatan bermain lebih banyak. Pastinya terima kasih juga buat Coach Bojan (Bojan Hodak) yang juga memberikan kepercayaan kepada saya di musim ini,” lanjutnya.
Kepercayaan dari para pelatih itu sangat berarti bagi Rezaldi yang sempat down. Dia mengaku sempat tak percaya diri menatap setiap pertandingan. Dukungan dari Milla dan Bojan berhasil membuatnya bangkit dan semangat lagi untuk bekerja keras di setiap kesempatan.
Dukungan keluarga, terutama istri dan ibu membuatnya terus bertahan dan bekerja keras. Doa dari keluarga juga yang membuatnya tetap kuat untuk tetap bertahan menjalani musim sulit hingga akhirnya bisa memetik hasil manis.
“Awal musim saya sempat down dan benar-benar bingung harus seperti apa sampai sempat sudah tidak percaya diri. Terima Kasih kepada jajaran staf pelatih terutama Coach Bojan yang memberikan kepercayaan kepada saya dengan memberikan jam bermain sedikit demi sedikit dan sampai bisa di titik ini. Terima kasih Coach Bojan,” pungkasnya.